Jumat, 11 April 2014

Tulisan 2 Kesehatan Mental

1. Pengalaman stress
Pengalaman yang saya alami tentang stress,yaitu ketika waktu itu saya sekolah di SMAN 2 bekasi pada saat itu saya kelas 3 sma.pada waktu kelas  3 sma saya mempunyai kegiatan yang sangat padat mulai dari les,blajar kelompok dan tryout untuk mempersiapkan UN.pertama melakukan semua kegiatan itu saya merasa senang dan menikmati kegiatan itu tetapi kedepannya semua terasa berat.kadang ketika saya sedang main atau berkumpul bersama keluarga saya sering memikirkan tentang betapa berat nya menghadapi UN.lama-lama kelamaan stress itu pun muncul,efek dari stress itu mulai dari susah tidur,murung dan susah makan.hal itu berlangsung hingga pelaksanaan UN itu tiba.sampai munculnya rasa putus asa untuk mengikuti ujian nasional.
Tetapi dari munculnya stress tersebut saya dapat mengatasinya,untuk mengurangi stress tersebut saya mengisi kegiatan untuk melupakan sejenak ujian nasional dengan cara refreshing dan sharing bersama keluarga dengan begitu perlahan stress itu pun hilang sedikit demi sedikit,di tambah saya mendekatkan diri kepada Allah swt dengan cara saya solat lima waktu dan menjalankan solat malam akhirnya stress itu pun hilang dan saya pun siap dan akhirnya bisa melewati rintangan ujian nasional tersebut.

2. Contoh Kasus Stress
Stres Dan Patah Hati, Mahasiswa Gantung Diri
SENIN, 19 NOVEMBER 2012 | 23:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Kasus bunuh diri karena putus cinta kembali terjadi. Kali ini dilakukan Adiguna Yuwono alias Guna, seorang mahasiswa berusia 22 tahun. Guna ditemukan telah tewas tergantung di rumahnya yang beralamat di Prima Nota Blok S No.18 RT 004/08, Perum BCS, Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara.

"Korban ditemukan tadi pagi, Pukul 07.30, di kamarnya di lantai dua," ujar Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Kelapa Gading Ajun Komisaris Tasman, Senin, 19 November 2012.

Tasman mengatakan, korban ditemukan gantung diri saat ibunya, Rika, mengecek kenapa Guna tak kunjung turun untuk sarapan. Saat diintip dari lubang kunci, ternyata ia sudah gantung diri di teralis jendela.

"Korban gantung diri di teralis dengan tali tas warna hitam.”

Tasman menambahkan, hingga saat ini, dugaan penyebab bunuh diri adalah masalah asmara. Berdasarkan keterangan yang diterima dari pihak keluarga, sejak berpisah dengan pacarnya, korban kehilangan semangat dan menjadi pendiam.

Seorang yang mengenal Guna, tapi tidak mau disebutkan namanya, bahkan mengungkapkan kalau teman-teman Guna pernah datang menjenguk. "Anaknya sendiri juga lagi ada masalah lain seperti papanya yang sakit keras dan tekanan skripsi," ujarnya.

Pendapat:
Mestinya dalam kasus diatas guna selaku korban harus bisa menyikapi soal masalah itu dengan cara mengisi kegiatan atau hal yang postif agar bisa meredam gejala stress tersebut.mestinya ia sharing masalah yang ia alami ke orang tua agar perasaan dia lega atau tenang atau juga bisa dengan mengisi kegiatan seperti bermain bersama teman dan berlibur dan juga lebih banyak mendekatkan kan diri kepada Allah swt,dengan begitu dia tidak akan melakukan perbuatan tersebut.

Sumber:

http://www.tempo.co/read/news/2012/11/19/064442741/Stres-Dan-Patah-Hatii-Mahasiswa-Gantung-Diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar